1. Tips Coreldraw
* Coreldraw 11 tidak dapat mengeksport file TIF, TGA dengan alpha channel. ini merupakan kesalahan prinsipal sehingga memerlukan pekerjaan tambahan untuk membuat seleksi objek di photoshop. Untuk mengexport menjadi file bitmap dengan alpha channel gunakan format PSD
* Bug Coreldraw 12 : Jika anda sering menzoom gambar (F2, F3 atau F4) kadang objek gambar akan berubah posisinya sehingga anda harus melayout ulang!.
* Bug Coreldraw 12: Setelah print gambar, kadang color pallete menjadi warna web pallete yang tidak cocok dengan warna cetak sehingga merepotkan jika harus merubah kembali ke warna normal / kalibrasi sesuai cetak. Solusinya: anda harus membackup dahulu file di folder C:\Documents and Settings\user\Application Data\Corel\Graphics12, jika terjadi masalah tsb timpa dengan back up anda tadi.
* Objek yang diberi efek Lens sering bermasalah / jadi tampak kotak di sekelilingnya. Untuk menghindarinya jangan menggunakan background gradasi atau bitmap jika ada objek lens. Untuk amannya bidang kerja di export ke bitmap JPG resolusi 300 DPI untuk diolah di photoshop, lalu di import di Coreldraw./li>
* Warna hitam di Coreldraw (versi berapa saja) tidak benar benar hitam jika dicetak separasi karena CMYK di Coreldraw adalah (0,0,0,100) . Agar tampil benar-benar hitam buat warna hitam baru dengan nilai CMYK (100,100,100,100). Namun resikonya teks kecil (5 point atau kurang) akan terlihat ‘kabur’ atau ‘lari’.
* Jika anda export warna hitam di Coreldraw ke Photoshop, maka nilai warnanya berbeda 5-10%. Untuk mengaturnya gunakan levels dengan format CMYK. Lalu atur level black agar menyentuh puncak grafik.
* Snap to Grid dan Guideline di CorelDraw 12 sering tidak bisa aktif meski sudah diceklis aktif, untuk mengaktifkan kedua snap tsb, matikan Snap to Object
* Penulis telah menggunakan Coreldraw sejak versi 1. Tidak ada versi yang sempurna. tapi menurut pengamatan dan pengalaman, versi yang baik dan kurang bermasalah adalah versi ganjil (9,11,X3 dll) Betul tidak?
2. Tips Adobe Photoshop
* Photoshop CS, 7 dan 6 mempunyai hitungan rumus Color Dodge yang berbeda dengan Photoshop 5 atau 5.5 sehingga untuk membuat efek cahaya yang berkilau menjadi sulit. Untuk urusan cahaya, Photoshop 5.5 lebih mudah, lebih baik dan lebih sesuai hasilnya dengan after effects.
* Efek Filter -> Distort -> Polar Coordinates banyak manfaatnya agar image tampak dinamis melingkar
* Untuk menguji macam2 efek, gunakan Alpha channel dengan objek hitam putih dan blur, anda akan melihat karakter sesungguhnya (lihat buku ‘tips n trix computer graphics design!”
* Hasil dari foto digital cenderung gelap di dalam ruangan, untuk memperbaikinya gunakan Image -> Adjust -> Levels
3. Tips Macromedia Director
* Macromedia Director 8.5 dan lebih rendah tidak kompatibel dengan WindowsXP, yang berakibat nama file panjang (lebih dari 8 karakter) akan terpotong menjadi 8 karakter saja di Cast member. Gunakan Director MX
* Create Projector di Macromedia Director 2004 MX dirubah lokasinya di menu Publish , atau Menu Publish Setting.
* Sesuai namanya: Director lebih cocok dalam urusan pembuatan CD Interaktif multimedia offline dari pada Flash. Director dapat mengimport format swf dari Flash, tapi Flash tidak bisa mengimport Director.
* Macromedia Director 2004 MX mempunyai tools dengan gaya baru sehingga tool button diganti menjadi flash button, untuk merubah ke gaya lama, di tools ganti kata default menjadi classic.
After Effects 6.0 / 6.5 memang tidak cocok digunakan pada processor 1Ghz ke bawah, karena jauh lebih lambat dari versi 5. Tapi jika digunakan processor 2 Ghz, kecepatannya melebihi After Effects 5.x
* Premiere 5,6,7/pro dapat menggunakan efek plugins dari Adobe After Effects, sehingga akan banyak video efek di premeire, itulkah sebabnya premiere tidak terlalu banyak menyediakan video efek
* Membuat multimedia interaktif yang terdiri dari banyak file MP3, WAV, MPEG, MOV dan file bitmap (PSD, TIF) jika dibuat dengan flash, maka hasilnya akan lambat dan berat. karena system streaming memory flash kurang seefisien Macromedia Director.
4. Tips Adobe Premiere
* Compresi VideoCD dengan Adobe Premiere 6/7pro (codec: Main Concept) lebih cenderung blur, Untuk hasil yang lebih tajam dapat digunakan Panasonic Mpeg Encoder atau TMpeg Encoder 2.5
* Banyak kemampuan baru di premiere pro namun banyak pengorbanan prinsipal bagi yang telah terbiasa menggunakan Premiere versi terdahuliu (6.5).
* Track Matte di Premiere Pro tidak bisa mengunci posisi masking, urusan track matte Premiere sebelumnya (Premiere 6.5) masih lebih baik.
* Transisi di Premiere pro memang sangat sederhana dan tidak menarik. Untuk menambah transisi premiere pro silakan download file burger premiere.zip lalu extract ke folder C:\Program Files\Adobe\Premiere Pro 1.5\Plug-ins\en_US
* Video editing model AB sudah dihilangkan di Premiere Pro, sehingga untuk memeriksa kesalahan transisi akan semakin lama dan sulit karena harus di klik transisi satu persatu. Hal ini tidak terjadi di Premiere 6.5 sehingga proses cek editing lebih mudah dan cepat .
* Hati hati mendrag video di Premiere pro, bisa-bisa klip di sebelahnya bisa terpotong! Hal ini tidak terjadi di Premiere 6.5
* Untuk mendapatkan hasil Video CD / MPG terbaik, source anda harus resolusi tinggi / DV PAL (720 x 576) kemudian dirender ke format VCD PAL (352 x 288).
5. Tips Microsoft Windows
* WindowsXP Profesional dengan tambahan Service Pack2 bermasalah dengan software animasi dan multmedia. Seperti rendering ke avi bisa berhenti tengah jalan dan bermasalah saat membuat file EXE di macromedia Director. Karena SP2 mempunyai fitur baru yaitu Data Application Protection (DAP) sehingga file format EXE akan dicegah jika ada perubahan yang biasa disebabkan virus .
* Windows Vista juga tidak menyertakan codec indeo video 5.10. Sialnya jika menggunakan driver indeo tsb (misal intel indeo video atau ligos) tetap saja tidak bisa menjalankan file AVI format indeo.
6. Tips & Proses Pembuatan CD Interaktif untuk Company Profile
Disini akan anda ketahui proses pembuatan CD Interaktif (CDi) untuk Profil Perusahaan (Company Profile). Diungkap banyak hal-hal yang tersembunyi dari proyek pembuatan CDi. Mulai dari konsep, persiapan, proses kreatif, proses produksi sampai perhitungan harga (yang seharusnya tidak boleh dipublikasikan). Tidak heran jika membuat CDi akan memakan biaya cukup besar dan melibatkan banyak ahli didalamnya.
Catatan:Materi lengkap (diagram dan gambar) dapat anda lihat di buku ‘The Magic of Macromedia Director’ edisi Revisi yang terbit Oktober 2008.
7. Tips Rahasia Menulis Buku Komputer Best Seller!
Tulisan ini memberi motivasi untuk memulai menulis dan teknis penulisan buku komputer agar mudah diterima pembaca dan laris manis penjualannya. Disertai strategi mendapatkan penerbit dan kerjasama yang tepat. Dibahas pula tips penulisan judul, pembuatan cover, penyusunan materi buku sampai akhirnya promosi buku agar bisa diterima di pasaran. Artikel ini membeberkan rahasia pribadi Hendi Hendratman yang telah menulis 5 buku komputer (yang katanya) best seller. Disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan buka-bukaan tanpa disensor agar anda bisa membuat buku yang lebih baik dari penulis. Now is the Time!
8. Tips & Teknik Pembuatan Video Tutorial (segera!)
Pembaca buku akan lebih mudah dengan melihat video tutorial bukan? Disini akan dibeberkan teknik dan trix agar anda bisa membuat video tutorial dengan mudah, cepat dan berkualitas. Dijelaskan dari perencanaan, rendering sampai ke publikasi. Tunggu tanggal downloadnya OK!